Tampilkan postingan dengan label Format - format. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Format - format. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Februari 2023

EASY FRIED RICE

 Fried Rice is a combination of long grained rice, mixture of warm peas, carrots and onions with scrambled eggs mixed all together! You will not be getting take out any longer!

 

Have fried rice as an entree or a side dish when serving it! If you love fried rice try these variations of fried rice: Bacon Fried Rice, Shrimp Fried Rice, Ham Fried Rice or Chicken Fried Rice.

 

I have always loved fried rice. I could probably eat an entire bowl. The great thing about this recipe is that you can add whatever you would like! I have added bacon, chicken, and ham. It is the perfect fried rice base and they say the secret ingredient to get the authentic Chinese taste is sesame oil. Whatever it may be it is fantastic!

 

I had my entire family over for chinese night. It was a lot of work, but I wanted them to experience my famous sweet and sour chicken. They absolutely loved it and agreed that it tasted straight from a restaurant.

 

I always serve this amazing fried rice with all of my Chinese dishes. It is easy and goes perfectly as a side!

 

Ingredients in Fried Rice

  1. White long grain rice- Day old and cold rice help to keep it from being mushy.
  2. Small white onion 
  3. Vegetables- Peas and Carrots.  You can also add in other veggies such as bell pepper, broccoli, cauliflower, asparagus, snow peas and cabbage.
  4. Eggs
  5. Sesame Oil
  6. Soy Sauce
  7. Green Onions- Garnish with adding in sliced green onions right at the end!

How to make Fried Rice

  1. Preheat Skillet. Turn your skillet to medium high heat and pour sesame oil into the bottom of your skillet and add the onion, peas and carrots. Fry this until they are tender.
  2. Slide the veggies to the side. Pour the beaten eggs onto the other side. Use a spatula to scramble the eggs. Mix them together with the veggies.
  3. Add the rice. Combine it with the veggie and egg mixture. Pour the soy sauce on top and stir until it is heated throughout. Garnish with green onions.

Tips for making Fried Rice:

My Chinese sister in law gave me these awesome tips and recipe that I feel make it truly authentic. This is a tried and true family recipe that tastes even better than take out. We love have family gatherings and this is always a favorite recipe to use.

 

Here are some tips that will make this fried rice simple and easy for you to make. The great thing about this fried rice is made all in one pan. Less clean up for you and more time to sit and enjoy your fried rice as a family.

Cold rice or day old rice is best. This helps to prevent and keep the rice from sticking together and getting mushy. It does not have to be cold, but it is best to have day old rice instead of fresh rice.

Scramble the egg in the same pan. To save on dishes you can just slide the veggies to one side and pour the egg in the other side. Scramble the egg with a spatula and then combine with the vegetables.

Use Jasmine or long grain rice. Using a long grain rice will produce the best results and is most commonly used.

Use Sesame oil. For the authentic flavor this is a MUST! Sesame oil has distinctive nutty aroma that brings the flavors together in this dish.

Soy sauce is your best friend. Little to a lot is all up to you. Don’t be afraid to go wild or stay true to the recipe. You will enjoy the extra flavoring soy sauce has to offer mixed with veggies and rice.

Cook the veggies and egg in the same pan. This is my favorite trick to making this recipe all in one pan. As soon as the veggies are tender just slide them over to the side, pour the eggs onto the other side and scramble. It is as easy as that!

Fried Rice is great for leftovers!

Can you reheat Fried Rice? Yes! This is an easy fried rice recipe that is great to double to have left overs for the following day. The best way to reheat fried rice is either on the stove top or in the microwave. You don’t want to reheat fried rice more than once for best results.

Can you freeze Fried Rice? Yes! It is best to place cooked fried rice in air tight containers or ziplock bags. When ready to reheat, the microwave is the best option.

How long does Fried Rice last? After you cook fried rice, it is best to refrigerate in air tight containers. If it is properly stored, fried rice will usually keep between 5-7 days in the refrigerator.

Is it healthy for you?

This Quinoa Fried Rice or even this Cauliflower “Fried Rice” are both healthier ways to make fried rice. Quinoa and cauliflower fried rice are perfect for making the dish low carb. You will get that same authentic and delicious Chinese flavor. Fried rice on average is about 333 calories in 1 cup. You better have 2!

 

 

Jumat, 17 Februari 2023

Contoh Teks Negosiasi Singkat dan Strukturnya di Berbagai Situasi


Teks negosiasi adalah teks yang memuat bentuk interaksi sosial dan berfungsi untuk mencari kesepakatan atau penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang bersengketa atau mempunyai perbedaan kepentingan.

 

Tidak hanya di pasar atau di toko saat membeli sesuatu, negosiasi dapat terjadi di mana pun. Misalnya, saat kamu bernegosiasi dengan orang tua saat ingin pergi ke luar atau dengan guru ketika harus mengumpulkan tugas.

 

Tujuan adanya negosiasi yaitu untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi. Dengan belajar teks negosiasi, maka kamu akan lebih toleran dan menghargai orang lain dengan tidak memaksa pihak lain dalam mengatasi perselisihan atau perbedaan pendapat.

 

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai definisi, ciri-ciri, unsur serta struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi. Teks negosiasi memiliki urutan struktur yang khas, yaitu orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.

 

Nah, agar lebih memudahkan kamu memahami teks negosiasi, artikel ini akan lebih fokus pada  contoh-contoh teks negosiasi dan jenisnya. Yuk disimak!

 

Jenis-jenis Negosiasi

Sebelum membuat contoh teks negosiasi, terdapat 3 jenis negosiasi yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu bentuk lisan, campuran, dan tulisan (surat penawaran).

 

 

 

1. Negosiasi Bentuk Lisan

Teks negosiasi lisan dikemas dalam pola penyajian lisan atau mengandung dialog. Contohnya: percakapan dalam kehidupan sehari-hari, misal jual beli di pasar.

 

2. Negosiasi Bentuk Campuran

Teks negosiasi bentuk campuran dikemas dalam pola penyajian yang mengandung narasi dan dialog. Contohnya: negosiasi dalam cerpen.

 

3. Negosiasi Bentuk Tulisan

Teks negosiasi bentuk tulisan dikemas dalam pola penyajian berupa tulisan. Contohnya: surat penawaran yang termasuk dalam jenis surat niaga.

 

 

 

a. Surat Penawaran

Surat penawaran termasuk kategori surat resmi yang berupa surat niaga (surat resmi yang dibuat seseorang atau suatu badan usaha untuk mencari keuntungan dari kegiatan berbisnis).

 

 

 

b. Unsur-unsur Surat Penawaran

 

Kop surat

Nomor surat

Lampiran

Hal/perihal

Tanggal surat

Alamat penerima surat

Salam pembuka surat

Tubuh surat

Salam penutup surat

 

10 Contoh Teks Negosiasi Singkat dan Strukturnya di Berbagai Situasi




Contoh Teks Negosiasi

Setelah kamu memahami pengertian, jenis, dan struktur teks negosiasi, sekarang kita langsung lihat contoh teks negosiasi singkat berikut ini, yuk!

 

 

 

1. Contoh Negosiasi di Lingkungan Sekolah

Negosiasi antara Bu Dewi sebagai wali kelas dengan ketua kelas bernama Rahma berkaitan dengan rencana study tour ke Yogyakarta.

 

Bu Dewi: "Rahma, bagaimana rencana study tour  ke Yogyakarta, apakah semua anggota kelas setuju?"

 

Rahma: "Saya sudah berbicara dengan mereka Bu, hanya ada usulan untuk destinasinya diganti ke Bali saja Bu."

 

Bu Dewi: "Wah, kenapa pada minta seperti itu?"

 

Rahma: "Karena sekolah kita sudah sering ke Yogyakarta, Bu. Kalau ke Bali kan belum pernah sama sekali."

 

Bu Dewi: "Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah setuju."

 

Rahma: "Iya Bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut."

 

Bu Dewi: "Aduh bagaimana ya, padahal Ibu sudah mempersiapkan semuanya."

 

Rahma: "Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan tentang rencana study tour diganti ke Bali."

 

Bu Dewi: "Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicarakan dengan beliau, lalu nanti kabari Ibu hasilnya."

 

Rahma: "Baik Bu."

 

 

 

2. Contoh Negosiasi di Bank

Pegawai bank: “Selamat pagi, pak.”

 

Nasabah: “Pagi, mba”

 

Pegawai bank: “Ada yang bisa saya bantu?”

 

Nasabah: “Saya ingin mengajukan pinjaman uang untuk kebutuhan usaha. Apakah bisa?”

 

Pegawai bank: “Bisa, pak.”

 

Pegawai bank: “Di bank kami ada dua jenis peminjaman uang.”

 

Nasabah: “Dua-duanya sama-sama bagus, mba?”

 

Pegawai bank: “Iya, pak, sama-sama bagus. Kalau yang A uang yang dapat dipinjam sebesar 5 juta. Sedangkan yang B, uang yang dapat dipinjam 10 juta.”

 

Nasabah: “Kalau yang A, syarat-syarat yang dibutuhkan apa saja?”

 

Pegawai bank: “Hanya BPKB kendaraan bermotor saja dan bunganya sebesar 2,5%.”

 

Nasabah: “Untuk jaminannya, apakah bisa selain BPKB kendaraan bermotor?

 

Pegawai bank:”Belum bisa, pak.”

 

Nasabah: “Batas waktu cicilannya berapa bulan?”

 

Pegawai bank: “Untuk batas cicilannya selama 5 bulan.”

 

Nasabah: “Terima kasih atas informasinya, mba. Mungkin lain waktu saya baru bisa meminjam uang.”

 

Pegawai bank: “Apa bapak sudah benar-benar yakin?”

 

Nasabah: “Saya sudah yakin, mba.”

 

Pegawai bank: “Terima kasih atas kehadirannya, pak. Sampai jumpa kembali.”

 

Nasabah: “Baik, mba. Sekali lagi saya terima kasih.”

 

 

 

3. Contoh Negosiasi Bentuk Narasi

Seperti biasanya, setiap pagi pasti ibu akan pergi ke pasar untuk belanja harian. Kendaraan motor yang ada di rumah selalu digunakan untuk mengantarkannya ke pasar. Ibu sudah mempunyai toko langganan yang menurutnya lebih murah daripada toko-toko lainnya.

 

Singkat cerita, toko langganan ibu sedang tutup, sehingga ibu berpindah ke toko sebelahnya. Ibu mulai mencari bahan-bahan yang akan dimasak hari ini dan besok. Ibu sempat merasa bingung karena catatan belanja lupa dibawa. Setelah diingat-ingat kembali, Ibu ingin membeli satu kilo ayam, bahan sayur sop, bahan sambal, dan bumbu-bumbu dapur.

 

Ibu menyapa penjualnya dengan menanyakan beberapa harga sayuran supaya mengetahui apakah harganya sangat mahal atau tidak.

 

Sebelum membeli bahan-bahan tersebut, ibu bertanya kepada pedagang harga dari bahan-bahan tersebut. Ibu baru tahu kalau harga ayam sedikit lebih mahal dibandingkan dengan toko langganannya. Tanpa berpikir panjang, ibu langsung mengajukan harga yang sesuai dengan toko langganannya.

 

Penjual merespon dengan jawaban santai, sehingga pengajuan ini dilanjutkan dengan tawar menawar khas ibu-ibu dan pedagang.

 

Ibu sangat dikenal ketika melakukan tawar menawar tidak pernah kalah. Ibu mulai menawar kembali harga ayam yang semula 35 ribu menjadi 32 ribu. Pedagang pun menolak tawaran yang ibu itu dan meminta untuk menaikkan harga.

 

Ibu pun menolak karena dianggap harga ayam tersebut terlalu mahal. Serasa tidak mau merugi, pedagang kembali meminta untuk menaikkan harga ayam itu. Kemudian, ibu menaikkan harga ayam itu menjadi  33 ribu. Pedagang merasa masih rugi, sehingga menawarkan harga 34 ribu, tetapi harga segitu dianggap malah oleh ibu.

 

Hingga pada akhirnya, ibu tidak jadi membeli ayam di toko sebelah langganannya dan berpindah ke toko lain.

 

Proses negosiasi tidak mendapatkan titik temu, sehingga kesepakatan tidak jadi tercapai. Pedagang kecewa karena harus kehilangan pelanggan. Sementara itu, ibu lelah karena harus berpindah toko lainnya.

 

Kemudian ibu melakukan strategi jitu dengan cara pura-pura pergi supaya pedagang itu memanggilnya kembali. Tapi apalah daya, ternyata pedagang itu tidak memanggil ibu kembali.

 

 

 

4. Contoh Negosiasi dalam Bentuk Surat Penawaran Mesin Fotokopi

 

 

Semarang, 1 Februari 2023

 

Yth. Direktur PT. Harapan Bangsa

 

di tempat

 

 

 

Dengan hormat,

 

Berdasarkan iklan di harian Kompas pada tanggal 10 Januari 2023 lalu, kami mengetahui bahwa perusahaan Anda sedang memerlukan mesin fotokopi.

 

Oleh karena itu, kami mengajukan penawaran mesin fotokopi dengan spesifikasi berikut ini.

 

Merk dan warna: Canon, abu-abu

 

Tipe: Canon IP17

 

Tahun pembuatan: 2019

 

Harga: Rp14.800.000

 

Metode Pembayaran: Cash On Delivery

 

Metode Penyerahan: Franco pembeli

 

Sifat Penawaran: Bebas

 

 

 

Apabila Anda memerlukan informasi yang lebih jelas, bersama surat ini, kami menyertakan brosur produk yang dimaksud.

 

Demikian surat penawaran ini kami ajukan, agar kiranya informasi ini dapat berkenan di hati Anda.

 

Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.

 

 

 

       Hormat Kami,

 

 

 

Adi Baskoro

 

Direktur

 

 

 

5. Contoh Negosiasi Surat Penawaran Buku Sekolah

Kepada Yth.

 

Bapak/Ibu Kepala Sekolah

 

Dengan hormat,

 

Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan buku-buku sekolah. Bersama surat ini, kami mengajukan penawaran produk berupa buku-buku sekolah yang tersedia ke sekolah yang Bapak/Ibu pimpin.

 

Kami juga telah melampirkan daftar buku yang tersedia lengkap dengan daftar harganya dalam halaman lampiran surat ini. Kami sangat berharap Bapak/Ibu berkenan dalam mempertimbangkan penawaran dari kami.

 

Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.

 

Hormat Kami,

 

 

 

Amelia Jordi

 

Penerbit Bintang

 

 

 

 

 

6. Contoh Negosiasi Bentuk Narasi Jual Beli Ubi

Pagi ini Ibu Risma pergi ke pasar untuk membeli ubi ke pedagang di Pasar Panjang. Sampai di sana, Ibu Risma berhenti di Toko Tukiyem karena melihat ubi-ubi bagus dengan ukuran besar yang dicarinya. Sambil memegang sebuah ubi, Ibu Risma menanyakan harga terkini untuk satu kilo Ubi. Tukiyem menyebutkan harga Ubi adalah Rp 10.500 per kilo.

 

Tukiyem menjelaskan harga ubi per kilo bisa lebih murah jika Ibu Risma Membeli dalam jumlah banyak. Sutejo pun menunjukkan stok ubi yang harganya Rp 10.500 per kilo. Ibu Risma mencoba ubi dengan harga Rp 8..500 per kilo karena akan membeli 50 kg. Tukiyem minta dinaikkan lagi karena harga tersebut belum untung. Ibu Risma pun menawar Rp 9.000 per kilo.

 

Tukiyem menyetujui harga Rp 9.000 jika Ibu Risma membeli 50 kg ubi. Ibu Risma setuju dengan harga tersebut. Ibu Sumiyati akhirnya membeli ubi 50 kg dari Tukiyem. Tukiyem dan Ibu Risma saling berterima kasih sebelum akhirnya Ibu Risma pergi meninggalkan toko usai membeli ubi.

 

 

 

7. Contoh Negosiasi Bentuk Narasi tentang Penjual Pembeli di Pasar

Pagi itu, penjual ikan keliling yang di pasar perumahan Bu Ridha tinggal, datang. Bu Ridha yang memang sudah berlangganan dengan penjual ikan kemudian menghampiri dan mulai mencari ikan yang hendak dibeli.

 

Langsung saja Bu Ridha memilih jenis ikan yang dibawa oleh penjual. Ketika hendak menentukan jenis ikan yang akan dibeli, antara ikan bandeng dan ikan tongkol, Bu Ridha menanyakan kepada penjual mengenai kualitas kedua jenis ikan tersebut.

 

Sang penjual mengatakan bahwa semua ikan yang dibawanya kesegarannya terjamin karena baru subuh tadi diambil dari tempat pelelangan ikan. Karena ikan baronang tampak lebih baik daripada ikan bandeng maka Bu Ridha memilih membeli ikan tongkol. Namun, ia tiba-tiba teringat dengan suaminya yang sangat ingin memakan ikan bandeng maka ia memutuskan untuk membeli ikan bandeng.

 

Setelah memutuskan membeli ikan bandeng, Bu Ridha kemudian menanyakan berapa harga yang ditawarkan oleh penjual ikan tersebut. Seekor ikan bandeng dihargai Rp13.000, tapi jika membeli sebanyak empat ekor harganya cuma Rp50.000 saja. Bu Ridha merasa harga yang ditawarkan penjual terlalu mahal mengingat ikan bandeng yang sering ia beli di pasar harganya hanya Rp10.000 per ekornya.

 

Maka, Bu Ridha menawar ikan bandeng tersebut dengan harga Rp40.000 untuk empat ekor. Sang penjual menolak dengan alasan ia tidak mendapatkan keuntungan jika menjual ikannya dengan harga yang ditawarkan Bu Ridha. Kemudian, penjual ikan menurunkan sedikit dari harga semua yakni Rp47.000. Namun, Bu Ridha merasa jika harga tersebut masih tergolong mahal untuk ikan bandeng.

 

Bu Ridha kemudian menaikkan sedikit tawarannya menjadi Rp43.000. Si penjual ikan menyetujui penawaran kedua Bu Ridha karena dia merasa harga ini sudah cocok dan bisa mendapatkan sedikit keuntungan.

 

Di sisi lain, Bu Wati juga merasa harga ini pantas untuk ikan bandeng. Kalaupun ada perbedaan harga dari ikan yang sering ia beli di pasar, hanya Rp3.000 saja. Setelah harga disepakati, Bu Wati membayar ikan bandeng yang dibelinya.

 

 

 

8. Contoh Negosiasi Penjual dan Pembeli di Toko

Pada Minggu sore seorang anak remaja yang bernama Rais berkunjung ke toko hendak membeli tas sekolah karena tas yang ia pakai selama ini telah rusak. Ia mendatangi satu di antara toko penjual tas di kawasan pertokoan.

 

Sesampainya di toko tersebut, Rais bertanya-tanya kepada si penjual tentang kisaran harga dan kualitas tas yang dijual di toko tersebut.

 

"Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana yah pak?"

 

"Oh iya Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai harga Rp100.000 sampai Rp300.000."

 

"Oh begitu yah. Apa boleh melihat model dan warna tasnya Pak?"

 

"Boleh Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja."

 

Rais pun mengikut si penjual berkeliling melihat-lihat tas. Di satu di antara rak, Rais melihat tas yang membuatnya tertarik, ia suka model dan warnanya. Ia menghampiri rak tersebut dan menanyakan harga tasnya ke penjual.

 

"Kalau boleh tahu harga tas yang ini berapa ya Pak?"

 

"Kalau yang ini harganya Rp150.000, Dek."

 

Rais merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dengan tasnya. Ia pun mencoba menawar.

 

"Kok, mahal banget ya Pak, apa tidak bisa ditawar?"

 

"Iya Dek, karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus. Memangnya mau ditawar berapa Dek?"

 

"Rp100.000 aja pak tasnya"

 

"Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa."

 

"Saya tambah deh Pak Rp20.000, jadi Rp120.000 bagaimana Pak?"

 

"Maaf dek belum boleh turunnya terlalu banyak. Begini saja, Bapak turunkan menjadi Rp135.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah."

 

"Turunin dikit dong Pak, Rp130.000 aja."

 

"Iya deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu"

 

Setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua beranjak menuju tempat kasir untuk membayar harga tas. Akhirnya, Rais mendapatkan tas sekolah yang ia inginkan.

 

 

 

9. Contoh Negosiasi Bentuk Dialog Menawar Tarif Angkutan

Calon penumpang: “Bang, ke Pasar Panjang berapa?”

 

Tukang becak: “12 ribu, Mbak.”

 

Calon penumpang: “Yah, kok mahal banget Bang, 6 ribu aja.”

 

Tukang becak: “Aduh, kemurahan Mbak. Pasar Panjang kan jauh.”

 

Calon penumpang: “Iya deh, saya tambah jadi 8 ribu, gimana?”

 

Tukang becak: “Naikin dikit Mbak, jadi 10 ribu.”

 

Calon penumpang: “Baiklah Bang, saya setuju. Antar ke Pasar Baru ya, Bang.”

 

 

 

10. Contoh Negosiasi Bentuk Dialog di Sekolah

Fathir: “Selamat siang, Pak.”

 

Kepsek: “Siang, masuk Thir! Ada apa?”

 

Fathir: “Ini Pak, ada proposal acara LDK untuk bulan depan.”

 

Kepsek: “Coba Bapak lihat! Ini  acara puncaknya di luar sekolah?”

 

Fathir: “Iya, Pak. Rencananya di Kampung Gajah, Lembang.”

 

Kepsek: “Kalau begitu mohon maaf, Bapak tidak bisa izinkan. Resikonya terlalu besar untuk dilaksanakan di luar sekolah, apalagi di luar kota. Bagaimana kalau di sekolah saja? Biayanya sedikit, tanggung jawabnya pun tidak terlalu berat.”

 

Fathir: “Kami sudah memikirkan soal itu, Pak. Kampung Gajah tidak terlalu jauh. Kami juga akan mengikutsertakan alumni. Soal biaya 50% ditanggung alumni, tapi dengan syarat acara outbound diadakan di luar.”

 

Kepsek: “Begitu ya? Baiklah, nanti akan Bapak pertimbangkan.”

 

Irwan: “Terima kasih, Pak.”

 

---

 

Oke, itulah kumpulan contoh teks negosiasi beserta jenis dan contoh dalam berbagai macam situasi di kehidupan sehari-hari. Kalau mau contoh yang lebih banyak, yuk tanyakan saja langsung kepada STAR Master Teacher saat sesi live teaching di kelas Brain Academy! Jika masih ragu untuk ikut kelasnya, kamu bisa kok cobain free trial-nya dulu. Yuk klik banner di bawah untuk daftar kelas gratisnya!

 

Referensi:

 

Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. (2016). Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

 

 

 

 

 

 

 

Kamis, 26 Januari 2023

Doa memasuki bulan Rajab

 1 Rajab 1444 H / 23 Januari 2023


Do'a memasuki bulan Rajab


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغنَا رَمَضَانَ

  

                                                     Artinya, Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.


اللهم اغفرلي وراحمني وتب علي


Artinya: ya Allah , ampunilah aku ,rahmatilah aku ,dan terimalah taubat ku


Alhamdulillah kita sudah memasuki bulan Rajab 

Jumat, 14 Juli 2017

CONTOH FORMAT TECHNICAL MEETING LOMBA


Dalam kegiatan perlombaan pasti akan dilakukan dengan mengadakan technical meeting . Berikut contoh Format Technical meeting ;

Festival Banjari Tingkat TPQ
Se-kecamatan Sukodono
Tehnical meeting fesban TPQ, Tehnical meeting 2017, Tehnical meeting festival banjari

Susunan Acara Festival Al-Banjari
07.00 – 08.00        : Persiapan dan penkondisian
08.00 – 08.30        : Pembukaan acara
Pembukaan
Pembacaan Ayat Suci Alqur’an
Sambutan Ketua Panitia
Do’a
Pembacaan Tata Tertib untuk Peserta
Check Sound
Armada Group
Festival di mulai
08.30 – 10.30        : Festival Shift 1 (Group 1-10)
10.30 – 13.00        : ISHOMA
13.00 – 16.00        : Festival Shift 2 (Group 11-30)
16.00 – 19.00        : ISHOMA
19.00 – 21.00        : Festival Shift 3 (Group 30-50)
21.00 – 22.00        : Penutupan + Pengumuman Pemenang
Penutup Acara

A. Pelaksanaan

Hari/tanggal                : Ahad, 26 Februari 2017
Waktu                         : Pukul 07.30 s/d selesai
Tempat                        : Pendopo Kecamatan Sukodono

B. Ketentuan Umum

Peserta adalah siswa TPQ/sederajat se-Kecamatan Sukodono.
Umur maximal 15 tahun
Jumlah personil setiap grup maksimal 10 orang.
Setiap TPQ maximal mengirimkan 2 group.
Peralatan Banjari membawa sendiri
Peserta harap menyetorkan Maqro’ teks Sholawat yang akan ditampilkan, pada saat technical meeting.
Kelompok atau group yang mendaftar adalah Siswa-siswi TPQ/sederajatdan berdomisili di wilayah Sukodono.
Peserta tidak diperkenankan memakai peralatan elektronik pada waktu penampilan
Peserta diwajibkan memakai alat rebana (Terbang Al Banjari) dan Bass standart
Peserta dilarang membunyikan (latihan kecil) pada saat lomba berlangsung

C. Pendaftaran Peserta

Peserta adalah Group yang sudah mendafatarkan diri kepada Panitia dan sudah melunasi administrasi.
Pendafataran dimulai tanggal
Biaya pendaftaran Rp. 25.000,-/Group
Jumlah kouta maximal 50 group
Setiap perwakilan Group yang sudah terdaftar wajib mengikuti Technical Meeting yang dilaksanakan pada Jumat, 24 Februari 2017 di Pendopo Kecamatan Sukodono.

D. Kriteria Penilaian

Vocal (40 Poin) Suara dan Lagu
Musik (30 Poin) Irama dasar,  Variasi,  Harmonisasi
Adab & Syair (30 Poin)
Apabila ada kesamaan nilai, maka akan diprioritaskan pada Vocal.
Setiap personil masing-masing grup hanya boleh tampil satu kali penampilan.
Semua keputusan dewan juri tidak bisa di ganggu gugat.

E. Tata Tertib Perlombaan

Peserta hadir maksimal 30 menit sebelum tampil.
Pemanggilan peserta sesuai dengan nomor urut undian yang diambil pada saat technical meeting.
Peserta wajib mengenakan Id Card sesuai dengan pengambilan nomor undi yang telah disiapkan panitia.
Peserta dipanggil sampai 3x, jika tidak hadir maka dianggap mengundurkan diri kecuali ada izin penundaan yang disertai alasan yang logis oleh Official kepada Panitia.
Ketentuan tanda warna lampu
Kuning I                : Isyarat persiapan dan check sound.
Hijau                      : dimulainya penampilan dan waktu pun dimulai
Kuning II              : waktu penampilan kurang 2 menit
Merah                   : waktu penampilan telah habis
Durasi waktu selama 10 menit terhitung saat lampu hijau menyala.
Kelebihan waktu penampilan akan dikenai sanksi dengan pengurangan nilai.

F. Fasilitas

Mamiri
Tempat istirahat

G. Hadiah

Juara 1                         : Tropi, Sertifikat, Rp. 1.000.000,-
Juara 2                         : Tropi, Sertifikat, Rp.   750.000,-
Juara 3                         : Tropi, Sertifikat, Rp.   500.000,-
Banjari Terbaik            : Sertifikat, Rp. 300.000,-

EASY FRIED RICE

 Fried Rice is a combination of long grained rice, mixture of warm peas, carrots and onions with scrambled eggs mixed all together! You will...