Artikel ini membahas mengenai tips jualan online dengan mudah dan bisa langsung diterapkan.
Tahukah kamu? Berkembangnya internet seperti saat sekarang
ini, ternyata membuka peluang untuk berbisnis juga lho. Adanya media sosial,
website, dan blog gratis, dapat membantumu untuk berjualan secara online dengan
mudah. Oleh karen itu, bagi kamu yang berencana membuka usaha berikut adalah
tips jualan online yang bisa langsung diterapkan.
1. Kenali dan tentukan produk yang akan kamu jual
Ketika berbicara tentang produk, kamu bebas untuk menentukan
barang yang ingin dijual. Namun, tidak semua produk bisa laku untuk dijual lho,
khususnya secara online. Hal pertama yang perlu kamu pikirkan adalah mencari
ide jualan dan menentukan jenis produk yang ingin kamu jual. Jika kamu masih
bingung, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba.
a.Memilih produk yang dapat memecahkan masalah pelanggan
Pada tahapan ini, kamu harus sensitif mengenai apa yang
sebenarnya dibutuhkan oleh pelanggan. Misalnya alat pembersih bulu kucing. Alat
ini tergolong unik dengan kemungkinan besar sangat dibutuhkan oleh orang-orang
yang memiliki hewan peliharaan, khususnya yang berbulu.
b. Temukan produk yang disukai banyak orang
Kamu bisa melakukan beberapa riset terlebih dahulu mengenai
produk yang mungkin memiliki peminat yang banyak. Produk-produk ini biasanya
dapat berbentuk makanan atau kebutuhan sehari-hari. Namun, kamu harus siap
memiliki banyak kompetitor.
c. Menarik bagi yang memiliki hobi
Jika kamu memiliki sebuah hobi dan bergabung dengan
komunitas, kamu bisa memanfaatkan hal tersebut. Misalnya untuk komunitas
pemancing, maka tidak ada salahnya mencoba menjual peralatan mancing. Karena
biasanya orang yang memiliki kesukaan pada suatu hobi, tidak masalah
mengeluarkan uang untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan.
d. Mengikuti tren lebih awal
Mengenali tren cukup awal dapat menjadi kemenangan besar
bagi kamu. Karena bisa membuat kamu menjadi orang pertama, sehingga dapat
mempengaruhi kepercayaan pelanggan.
e. Mengidentifikasi segmentasi dari kategori pasar
Bagian ini merupakan hal yang paling tidak boleh kamu
lupakan. Dengan menentukan kategori pasar atau jenis pelanggan dapat membuat
produk yang kamu jual menjadi lebih mudah untuk ditemukan. Misalnya kamu memiliki
produk berupa alat-alat makeup, maka kamu dapat menargetkan pelanggan
perempuan. Dengan fokus pada kategori alat-alat kecantikan, hingga segmen dari
pelanggan yang kamu targetkan dapat terbentuk dengan baik.
f. Menerapkan konsep unique selling points (USP)
Sederhananya USP adalah membuat produk atau layananmu lebih
unik dan menarik daripada yang lain. Dalam penerapan konsep ini kamu dapat
menggunakan cara berikut.
Kualitas
Menggunakan bahan yang unggul atau metode pembuatan yang
berbeda dari pada pesaing. Sehingga ini dapat menjadi keunggulan yang tak
dimiliki kompetitor.
Harga
Harga murah memang ide yang bagus, namun sebaiknya kamu dapat mencocokan harga jual dengan modal yang dikeluarkan. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan pengiriman gratis, diskon, atau harga khusus.
2. Buat website toko kamu
Dengan memiliki website resmi sendiri, kamu dapat langsung
bertransaksi dengan pelanggan. Situs web juga membuat bisnismu memiliki
kredibilitas dan terlihat lebih profesional. Pelanggan biasanya cenderung tidak
mempercayai produk atau layanan dari sebuah bisnis yang tidak dapat ditemukan
di internet. Oleh karena itu, memiliki website toko resmi memberi pelanggan
jaminan yang mereka butuhkan untuk mempercayai produk yang kamu jual.
Namun, website tersebut harus memiliki tampilan yang baik.
Jika hanya sekedar website yang tidak terurus, maka akan membuat pelanggan
malah tidak mempercayai bisnismu. Selain itu, website juga dapat membuat kamu
dapat menjangkau pasar yang lebih besar. Yap tak lain karena internet.
3. Gunakan online shop
Menggunakan online shop atau e-commerce dapat membantu
meningkatkan penjualanmu secara lebih efisien dengan penyederhanaan proses
transaksi dan pengiriman barang.
Menggunakan jasa online shop juga dapat menguntungkan kedua belah pihak,
kamu sebagai penjual dan pelanggan sebagai pembeli. Karena dapat menghemat
lebih banyak waktu dan tenaga.
Selain itu, dengan berbagai fitur yang ditawarkan oleh
online shop, kamu juga dapat menganalisis toko dan penjualan produkmu. Seperti
total pendapatan dan feedback dari pelanggan mengenai pelayanan atau produk
yang dijual. Sehingga bisnismu dapat menjadi lebih berkembang.
Bagi kamu yang merasa kemampuan dan pemahamanmu masih kurang
dalam menggunakan online shop.
4. Manfaatkan Media Sosial
Tidak lengkap rasanya jika
membahas jualan online tanpa media sosial. Seperti yang kamu tahu, media
sosial memiliki pengguna yang sangat banyak. Hal ini membuat kesempatan kamu
untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan semakin terbuka.
Di samping itu, beberapa media sosial seperti Instagram dan
Facebook juga mempunyai fitur membuat kamu dapat menjual produk kepada
pelanggan secara langsung. Hal tersebut bisa lewat pesan langsung (direct
message/dm) atau dengan fitur khusus dari media sosial itu sendiri.
Instagram merupakan salah satu media sosial yang bisa kamu
coba. Selain sedang menjadi tren, fitur-fiturnya sangat cocok bagi kamu yang
ingin berjualan online.
Namun, penggunaan media sosial bukan hanya sekedar
berjualan. Kamu dapat mengembangkan bisnismu dengan mengunggah konten-konten
menarik seperti video atau gambar. Hal ini dapat membuat bisnis atau produk
kamu dapat dengan cepat dikenal oleh orang. Hal ini biasa disebut juga dengan
brand awareness.
Selain itu, dengan menggunakan media sosial, kamu juga bisa
meningkatkan kepercayaan pelanggan. Kamu dapat membangun hubungan dengan mereka
seperti, membuat konten interaktif berupa meminta feedback dari produk atau
sekedar membalas komentar mereka pada konten yang kamu unggah. Tapi, yang
paling penting dalam hal ini adalah tetap menjaga bisnismu tetap hidup di media
sosial yang kamu gunakan.
5. Buat Tokomu mudah ditemukan
Untuk membuat tokomu mudah ditemukan adalah dengan
membuatnya bisa muncul pada pencarian Google. Namun, hal tersebut tidak dapat
terjadi secara otomatis. Dikutip dari Google business, kamu dapat melakukan
beberapa cara berikut.
a. Daftarkan website kamu ke Google Search Console
Dengan menggunakan GSC, kamu dapat mengoptimalkan website
bisnismu sehingga dapat dengan mudah muncul pada pencarian Google. Kamu juga
dapat mengetahui berapa banyak orang yang mengunjungi, mengklik, bahkan dapat
menganalisa perangkat apa yang mereka gunakan ketika mengakses website atau
tokomu.
b. Gunakan Google My Business
Dengan menggunakan Google My Business membuat pelanggan
dengan mudah mendapatkan informasi mengenai tokomu. Seperti alamat lengkap dan
produk yang kamu jual. Selain itu, kamu juga menganalisis pelanggan dan berkomunikasi
secara langsung dengan fitur rating dan komentar.
c. Menerapkan digital marketing
Selain penggunaan GSC dan Google Business, kamu bisa
menggunakan Google Trends untuk mengoptimalkan proses pencarian produk mu di
internet. Dengan menggunakan Google Trends kamu dapat mengetahui mengenai tren
yang sedang terjadi. Sehingga kamu bisa menggunakan berbagai kata kunci dan
menghubungkannya dengan produk yang kamu jual. Di samping itu, kamu juga dapat
memanfaatkan blog yang ada di website tokomu untuk menarik perhatian pelanggan
sembari mempromosikan produk. Tentunya dapat dengan konten artikel dan lainnya.
6. Buat tokomu menjadi menarik
Kamu dapat mengawalinya dengan mengganti foto produk yang
kamu jual menjadi lebih detail. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat
beberapa kumpulan foto mulai dari produk hingga menggunakan model atau peraga.
Selanjutnya adalah membuat logo dari brand bisnismu. Logo ini dapat menjadi
identitas yang membuat pelanggan mudah mengingat tokomu.
Selain itu, kamu juga bisa membuat deskripsi produk yang
dijual dengan menggunakan bahasa yang menarik. Salah satu caranya yaitu dengan
menambahkan unsur hobi atau hal unik dari produk yang kamu jual. Misalnya,
“tas traveling keren, praktis dan cocok untuk kamu yang hobi
jalan-jalan. Kapasitasnya cocok untuk menyimpan dompet, HP, dan alat-alat
lainnya. Terdapat juga fitur hidden pocket yang aman bagi barang penting ”
7. Hindari konflik dengan pelanggan
Dikutip dari intellishop.com konflik pelanggan adalah segala
sesuatu yang menciptakan keraguan, memperlambat, atau mengganggu pengalaman
pelanggan kamu. Gesekan yang dialami pelangganmu dapat menyebabkan mereka
merasa frustasi, stres, marah, dan merusak pengalaman mereka.
Hal ini sebenarnya hal yang sangat subjektif dan tergantung
dengan situasi. Misalnya, stok barang yang habis atau lambat membalas jawaban
pertanyaan dari pelanggan. Dalam menghadapi situasi ini, cobalah untuk jujur
dan tidak menyalahkan pelanggan. Kamu dapat mengkomunikasikannya secara baik
dan sabar. Hal terpenting adalah menghindari konflik dengan pelanggan dalam
waktu yang lama.
8. Terapkan word of mouth
Percayakah kamu? Ternyata memasarkan produk melalui
pembicaraan dengan orang terdekat cukup efektif lho. Nah, cara ini biasanya
dikenal dengan istilah word of mouth. Sederhananya word of mouth adalah salah
satu strategi marketing dengan menciptakan kondisi dimana produk atau brand-mu
dibicarakan oleh banyak orang.
Dikutip dari berbagai sumber tentang Word of Mouth, selain
dapat meningkatkan penjualan, dengan menggunakan cara ini kamu juga bisa
menaikkan popularitas brand, meningkatkan
kepercayaan konsumen, dan dapat menghemat biaya. Bagi kamu yang mungkin
baru saja memulai menjual produk, kamu bisa mengawali strategi ini dengan
mempromosikannya kepada orang-orang terdekatmu seperti teman, rekan kerja, dan
keluarga. Namun, hal ini tentunya harus dibarengi dengan produk yang
berkualitas.
Setelah, produk yang kamu promosikan dirasa dapat diterima
oleh orang-orang terdekat, tidak ada salahnya kamu mengembangkan strategi ini
dengan mulai menggunakan jasa selebgram. Tapi, untuk pemilihan selebgram atau
influencer-nya harus disesuaikan dengan budget juga ya.
Itulah beberapa cara atau tips jualan online yang bisa
digunakan khususnya untuk pemula. Semoga bisnis atau usahamu dapat cepat
berkembang ya.
Referensi
Estay, Beatriz (2020). How to Find the Perfect Products to
Sell Online.
https://www.bigcommerce.com/blog/find-product-niche-start-selling-online/#how-to-choose-what-products-to-sell
[Daring] (Diakses 1 Juli 2021)
Intelli-shop.com (2019). How to Reduce Friction in Your Customer
Experience.
https://intelli-shop.com/talk-shop/how-to-reduce-friction-in-your-customer-experience
[Daring] (Diakses 1 Juli 2021)
Lianovanda, Devi. (2022). Mengenal Word of Mouth (WOM):
Definisi, Manfaat, dan Strategi Penerapannya. https://blog.skillacademy.com/word-of-mouth-adalah
[Daring] (Diakses 22 Juli 2022)
Macdonald, Mark (2020). Find a Product to Sell: 12
Strategies for Finding Your First Profitable Product.
https://www.shopify.com/blog/product-opportunities#2 [Daring] (Diakses 1 Juli
2021)
Optimizely.com (2021). Unique Selling Point.
https://www.optimizely.com/optimization-glossary/unique-selling-point/ [Daring]
(Diakses 1 Juli 2021)